Dalam perjalanan hidup, banyak orang dihadapkan pada dilema antara menetapkan impian yang tinggi atau berfokus pada target yang lebih realistis dan sesuai dengan situasi saat ini. Impian yang tinggi sering dianggap sebagai pendorong ambisi dan motivasi, memberikan arah jangka panjang untuk mencapai potensi maksimal. Namun, fokus pada target yang lebih konkret dan dekat sering kali dianggap lebih realistis, membantu seseorang untuk melangkah maju dengan mantap tanpa terbebani oleh ekspektasi yang terlalu besar. Kedua pendekatan ini memiliki kelebihan masing-masing, tergantung pada bagaimana seseorang mengelola play228.

Memiliki impian yang tinggi adalah hal yang baik, karena memberikan visi besar yang dapat memotivasi seseorang untuk terus berusaha. Impian seperti membangun bisnis besar, menjadi profesional kelas dunia, atau menciptakan perubahan signifikan dalam masyarakat dapat memberikan semangat untuk melampaui batas diri. Namun, tantangan dari impian yang tinggi adalah potensi untuk merasa kewalahan atau kecewa jika hasil yang diharapkan tidak segera tercapai. Impian yang terlalu jauh tanpa rencana konkret dapat membuat seseorang kehilangan fokus atau merasa tidak cukup baik.

Di sisi lain, fokus pada target saat ini membantu seseorang untuk tetap realistis dan produktif. Dengan memecah impian besar menjadi langkah-langkah kecil, target yang lebih terukur bisa dicapai secara bertahap. Misalnya, jika impian seseorang adalah menjadi CEO, langkah awal yang bisa dilakukan adalah mengasah keterampilan kepemimpinan atau meraih promosi dalam posisi saat ini. Pendekatan ini memberikan rasa pencapaian secara bertahap, membangun kepercayaan diri, dan memastikan kemajuan yang konsisten. Namun, terlalu terpaku pada target kecil juga bisa membuat seseorang kehilangan gambaran besar, sehingga mungkin berhenti di zona nyaman tanpa mengejar potensi penuh mereka.

Solusi ideal adalah menemukan keseimbangan antara keduanya. Impian yang tinggi dapat dijadikan panduan jangka panjang, sementara target saat ini menjadi pijakan untuk mencapainya. Dengan fokus pada langkah kecil tetapi tetap mengarahkan diri pada tujuan besar, seseorang dapat menjaga motivasi dan sekaligus memastikan progres yang nyata. Kuncinya adalah fleksibilitas dan evaluasi yang berkelanjutan, sehingga impian besar tidak hanya menjadi angan-angan, tetapi juga sebuah realitas yang bisa dicapai melalui kerja keras dan perencanaan yang matang.